GenPI.co - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri melakukan monitoring dan profiling di media sosial terkait grup Facebook Fantasi Sedarah yang mengunggah konten inses.
“Kami masih melakukan kegiatan monitoring dan profiling di media sosial pada beberapa platform sambil kami menunggu hasil identifikasi dari forensik digital dari device-device (tersangka) yang kami sita,” kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, dikutip Kamis (22/5).
Himawan menjelaskan pihaknya terus menelusuri ribuan anggota dalam grup Facebook Fantasi Sedarah ini.
BACA JUGA: 6 Penyebar Konten Inses 2 Grup Facebook Diciduk, Pelaku Bisa Bertambah
“Grup ini (Fantasi Sedarah) dimulai pada Agustus 2024. Kemudian, kurang lebih ada 32.000 anggota. Saat ini kami masih mendalami,” ungkap dia.
Himawan membeberkan penelusuran dilakukan dengan uji forensik di laboratorium digital yang dimiliki Bareskrim Polri.
BACA JUGA: Grup Facebook Fantasi Sedarah Bikin Resah, DPR RI: Pengelola Harus Ditemukan
Hal ini untuk mengidentifikasi device (perangkat) yang digunakan oleh para anggota.
“Sampai dengan hari ini memang grup tersebut sudah di-suspend sehingga harapan kami dari hasil forensik itu, kami bisa melihat anggota grup tersebut,” papar dia.
BACA JUGA: Grup Fantasi Sedarah Berbahaya, Facebook Diminta Tanggung Jawab
Di sisi lain, pihaknya tidak menutup kemungkinan menetapkan tersangka baru dalam kasus grup FB Fantasi Daerah ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
