Namanya Disebut dalam Kasus Judol, Budi Arie: Itu Sama Sekali Tidak Benar!

3 hours ago 3
 Itu Sama Sekali Tidak Benar! - GenPI.co
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi berbicara kepada awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (19/12/2024). (Foto: ANTARA/Nadia Putri Rahmani)

GenPI.co - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dirinya menerima 50% uang hasil perlindungan situs judi online (judol) yang dilakukan oknum pegawai Kementerian Kominfo (kini Kementerian Komunikasi dan Digital).

“Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar,” kata Budi Arie, Senin (19/5).

Budi Arie siap membuktikan diri dia tidak terlibat dalam perlindungan situs judi online.

BACA JUGA:  Ogah Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi, Budi Arie Setiadi: Tunggu Saja

"Jadi itu omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50%. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi aliran dana. Faktanya tidak ada," tutur Budi Arie.

Budi menyebut ada 3 poin yang bisa membuktikan dia tidak terlibat dalam perlindungan situs judol.

BACA JUGA:  Jokowi Bertemu Hashim Djojohadikusumo, Budi Arie: Biasa Lah, Teman Lama

"Intinya, pertama mereka (para tersangka) tidak pernah bilang ke saya akan memberi 50%. Mereka tidak akan berani bilang karena akan langsung saya proses hukum," tegas mantan Menteri Kominfo ini.

Budi menilai mereka hanya asal bicara dan menjual nama menteri.

BACA JUGA:  Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Budi Arie: Bahas Koperasi Desa

"Jadi sekali lagi, itu omongan mereka saja, jual nama menteri supaya jualannya laku," lanjut dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |