
GenPI.co - Kehadiran QRIS telah mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia, terutama bagi pelaku UMKM.
QRIS sebagai solusi pembayaran praktis tanpa harus bergantung pada uang tunai, kartu, atau mesin EDC.
Hal ini diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA: AS Kritik QRIS dan GPN, Demokrat: Pemerintah Harus Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
“QRIS tidak hanya memudahkan customer, tapi juga memberikan manfaat bagi pedagang kaki lima, usaha rumahan, dan UMKM,” kata dia, dalam video resmi yang diunggah Sekretariat Wapres, dikutip Senin (19/5).
Gibran membeberkan 93% merchant pengguna QRIS berasal dari sektor UMKM.
BACA JUGA: BI Luncurkan QRIS Tap, Bayar Cukup Tempel Ponsel
Hal ini sebagai bukti proses adopsi digital yang meluas di kalangan pelaku usaha kecil.
Di sisi lain, dia menekankan pentingnya mendukung teknologi lokal demi menciptakan ekonomi yang inklusif dan berdaulat.
BACA JUGA: Transaksi QRIS dan e-Money Bebas PPN 12%, Tegas Airlangga
Menurut dia, QRIS sebagai alat transaksi digital yang dikembangkan Bank Indonesia (BI) bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) menunjukkan Indonesia mampu menjaga kedaulatan melalui industri keuangan nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News