GenPI.co - Sebanyak 21 lokasi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, digeledah KPK terkait dugaan korupsi.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardika mengatakan penggeledahan ini berlangsung pada 19-24 Maret 2025.
"Hasil geledah ditemukan dan disita barang bukti elektronik dan dokumen di antaranya dokumen terkait Pokir DPRD OKU tahun 2025, dokumen kontrak sembilan proyek pekerjaan, voucher penarikan uang, dan lain-lain," kata dia, dikutip Rabu (26/3).
BACA JUGA: Mantan Pj Bupati OKU Dipanggil KPK Terkait Dugaan Suap
Tessa membeberkan pada 19 Maret 2025, KPK menggeledah Kantor PUPR Kabupaten OKU, Kantor Bupati, Kantor Sekda, dan Kantor BKAD, dan Rumah Dinas Bupati OKU.
Setelah itu pada 20 Maret 2025, KPK menyisir Kantor DPRD OKU, Bank Sumsel KCP Baturaja, Rumah Tersangka UMI, dan Kantor Dinas Perkim.
BACA JUGA: Diterjang Badai Cedera, Bali United Fokus Pemulihan Pemain
Pada 21 Maret 2025, KPK menggeledah Rumah Tersangka NOP, Rumah Tersangka MF, Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip, Rumah Kepala Dinas Perpus dan Arsip, Kantor Bank BCA KCP Baturaja, Rumah Saudara A, dan Rumah Saudara AS.
Lalu pada 22 Maret 2025, KPK mendatangi Rumah saudara M, Rumah Tersangka F, Rumah Tersangka MFZ, dan Rumah saudara RF.
BACA JUGA: KPK Geledah Kantor DPRD OKU, Angkut 1 Koper Dokumen
Pada 24 Maret 2025, KPK menggeledah Rumah saudara MI, Rumah saudara AT, dan Rumah saudara I.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
