
GenPI.co - Pengamat Politik Hendri Satrio merespons pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang lebih memilih gabung ke PSI daripada maju Caketum PPP.
Dia menyebut sangat tidak mungkin Jokowi menjadi ketua umum PSI. Sebab jabatan tersebut saat ini dipegang putra bungsunya yakni Kaesang Pangarep.
“Anaknya kan Ketum PSI. Masa iya, Jokowi bikin sejarah baru ada anak mewariskan partai ke bapaknya,” katanya dikutip dari JPNN.com, Senin (9/6).
BACA JUGA: Jokowi Disebut Akan Mendapat Banyak Serangan Jika Jadi Ketum PSI
Menurut Hensa, pernyataan dari Jokowi itu hanya untuk dalih penolakan Jokowi bergabung ke PPP.
“Ini hanya majas perumpamaan, seolaj itu di PSI untuk menolak PPP,” tutur Pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) itu.
BACA JUGA: Rommy PPP Sebut Jokowi Tak Minat Pimpin Partai Politik Mana Pun
Hensa menyebut yang terpenting bagi eks Wali Kota Surakarta itu yakni tidak terlihat dalam melakukan intervensi kepada PPP.
“Terpenting tuh Jokowi tak ingin kalau di aitu terlihat mengintervensi PPP,” ujarnya.
BACA JUGA: Jokowi Disebut Pilihan Utama Jadi Ketum PPP, Jika Partai Dikuasai Haji Isam
Sebelumnya, Jokowi tidak punya niat untuk maju menjadi calon Ketum PPP pada muktamar 2025 ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News