GenPI.co - Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengadakan pertemuan puncak bilateral pertama.
Dilansir Reuters, Minggu (24/8), pertemuan ini menandai babak baru kerja sama dua negara yang selama puluhan tahun kerap diwarnai ketegangan akibat sejarah kelam.
Lee menekankan pentingnya mengedepankan pendekatan pragmatis dan berorientasi masa depan, sejalan dengan kepentingan nasional masing-masing.
BACA JUGA: Jepang Lirik Drone Tempur Turki, Kerja Sama Pertahanan Menguat
"Saya datang ke Jepang dengan tekad untuk melepaskan diri dari bayang-bayang masa lalu dan membangun kerja sama yang saling menguntungkan," ujar Lee.
Lee menjadi Presiden Korea Selatan pertama sejak 1965 yang memilih Jepang sebagai negara tujuan utama dalam lawatan bilateralnya seusai dilantik.
BACA JUGA: Panas Ekstrem Melanda Jepang, Warga Diimbau Waspada
Langkah ini dipandang sebagai sinyal kuat dari Seoul bahwa hubungan dengan Tokyo merupakan prioritas strategis.
Kedua pemimpin menyepakati kerja sama di berbagai bidang seperti energi bersih, kecerdasan buatan, penanganan angka kelahiran rendah dan populasi lansia, pencegahan bencana, serta pertahanan dan keamanan ekonomi.
BACA JUGA: Manfaat Luar Biasa Jalan Kaki Ala Jepang, Cukup 30 Menit Setiap Hari
Lee dan Ishiba juga menegaskan komitmen bersama, termasuk dengan Amerika Serikat, untuk menghentikan program nuklir Korea Utara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
