
GenPI.co - Korban kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bertambah menjadi 5 orang.
Hal ini setelah balita berusia 2 tahun berinisial AD meninggal dunia seusai berjuang melawan luka bakar akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Blora.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora Agung Triyono mengatakan korban balita itu sempat menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
BACA JUGA: 3 Tersangka Kasus Sumur Minyak Ilegal Blora Dijerat UU Migas & KUHP, Perannya Berbeda
Namun demikian, luka bakar yang dideritanya akibat kebakaran sumur minyak di Blora terlalu parah.
Dengan demikian, jumlah korban tewas akibat peristiwa kebakaran sumur minyak ilegal bertambah menjadi 5 orang.
BACA JUGA: Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora Jadi 4 Orang Meninggal, 300 KK Mengungsi
Sebelumnya, ada 4 warga korban meninggal dunia, yakni Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50), dan Yeti (30).
Di sisi lain, pihak RSUD dr. R. Soetijono Blora melaporkan 1 korban meninggal dengan luka bakar 90 persen, sementara 4 korban lainnya mengalami luka bakar 70–90 persen.
BACA JUGA: Kebakaran Sumur Minyak di Blora Merambat ke Sungai, BPBD Isolasi Lokasi
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran sumur minyak di Blora ini terjadi pada Minggu (17/8) lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News