GenPI.co - Bawaslu RI menyebut tidak ada temuan praktik politik uang pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Pasaman, Sumatera Barat.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan jajarannya tidak mendeteksi adanya politik uang sampaui menjelang penutupan tempat pemungutan suara (TPS).
“Serangan fajar tidak ada, serangan isya juga tidak ada. Sampai sekarnag belum terdeteksi ada,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (19/4).
BACA JUGA: PSU Pilkada Serang Sepi, Pemilih Tak Perlu Antre di TPS
Dia menyampaikan Bawaslu melakukan patroli pengawasan secara intensif menjelang hari pemungutan suara.
“Tidak ada yang mendapatkan adanya laporan maupun temuan terkait praktik politik uang,” tuturnya.
BACA JUGA: Terlibat Politik Uang PSU Pilkada Serang, 3 Orang Ditangkap
Rahmat mengungkapkan memang ada laporan dugaan pelanggaran untuk PSU Pilkada Pasaman ini, yaitu terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Dia pun mendorong supaya masyarakat maupun peserta pemilu agar menjaga integritasnya selama proses demokrasi.
BACA JUGA: PSU Pilkada Gorontalo Utara Siap Digelar, Gubernur: Harus Clean dan Clear
Rahmat juga meminta supaya masyarakat melaporkan ke jajarannya ketika menemukan adanya indikasi terjadinya kecurangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
