GenPI.co - Stamina dan kondisi fisik para atlet bulu tangkis menjadi evaluasi setelah gagal di ajang BWF World Tour Finals (WTF) 2024 yang berlangsung di Hangzhou, China, pekan lalu.
Dalam turnamen ini, Indonesia meloloskan 6 wakil dan 3 di antaranya melaju hingga babak semifinal.
Koordinator Pelatih PP PBSI Mulyo Handoyo mengatakan penampilan para pemain sudah maksimal, tetapi harus diperbaiki fisik dan mentalnya.
BACA JUGA: Indonesia Gagal Kirim Wakil ke Final BWF World Tour Finals 2024 Jadi Sorotan PBSI
“Penampilan anak-anak sudah maksimal, tetapi ke depannya harus diperbaiki kondisi fisik dan mentalnya. Seperti Jojo (Jonatan Christie) dan Grego (Gregoria Mariska Tunjung) terlihat sedikit menurun permainannya di game ketiga. Jadi memang harus ditingkatkan stamina dan power-nya. Secara teknik mereka tidak kalah,” kata dia, dikutip PBSI, Selasa (17/12).
Kepala Bidang Pengembangan Prestasi PP PBSI Eng Hian menyebut penyempurnaan kondisi fisik dan nonfisik menjadi sorotan utama para atlet.
BACA JUGA: Terhenti di Semifinal BWF World Tour Finals 2024, Sabar/Reza Beber Harapan
Eng Hian menegaskan kondisi mereka harus dibenahi sebelum memulai rangkaian turnamen tahun depan.
“Saya setuju dengan evaluasi Koordinator Pelatih. Saya juga sangat concern dengan masa persiapan atlet. Hampir semua sektor kita perlu menyempurnakan kondisi fisik dan nonfisik atau mental mereka. Ke depannya saya akan lebih fokus meningkatkan dua hal ini,” ungkap Eng Hian.
BACA JUGA: Tidak Ada Wakil Indonesia di Final BWF World Tour Finals 2024
Sebanyak 6 wakil Indonesia di WTF 2024 adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani serta tunggal putra Jonatan Christie.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News