
GenPI.co - Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memulangkan jenazah seorang guru yang menjadi korban kekerasan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Komunikasi untuk pemulangan para korban sedang dilakukan, untuk jenazah lagi diusahakan dalam waktu dekat akan dipulangkan ke NTT," kata Melki, Senin (24/3).
Melki menjelaskan pihaknya melakukan komunikasi intensif dengan tokoh masyarakat, aparat keamanan, serta pihak-pihak terkait untuk menjamin keselamatan warga NTT di Papua.
BACA JUGA: KKB Serang Guru di Yahukimo, TB Hasanuddin: Harus Segera Ada Tindakan Tegas
Di sisi lain, pihaknya mengecam tindak kekerasan yang dilakukan KKB terhadap para guru dan tenaga kesehatan asal NTT di Yahukimo.
Menurut dia, banyak warga NTT yang bekerja dan mencari nafkah di daerah itu.
BACA JUGA: KKB Serang Anggruk, Awalnya Diduga 6 Guru Tewas, Ternyata 1 Korban Jiwa
Dia menegaskan warga NTT yang bekerja di Papua berkontribusi secara positif dan tidak pernah terlibat dalam konflik.
"Apalagi ini yang menjadi korban adalah warga NTT," imbuh dia.
BACA JUGA: KKB Bunuh 6 Guru dan Bakar Rumah di Papua
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Bupati Flores Timur untuk memulangkan jenazah Rosalina Sogen, korban penyerangan KKB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News