
GenPI.co - CEO LVMH Bernard Arnault menyarankan Uni Eropa dan Amerika Serikat segera membentuk zona perdagangan bebas, Sabtu (19/4).
Dilansir AP News, konglomerat barang mewah asal Prancis itu mengatakan ketegangan dagang yang terus berlangsung bisa merugikan industri Eropa secara serius.
Pernyataan ini muncul tak lama setelah Presiden Donald Trump kembali mengumumkan kebijakan tarif baru.
BACA JUGA: Bisnis Cristiano Ronaldo Bertambah, Kini Masuk ke Dunia Film
Ajakan Arnault pun selaras dengan seruan Elon Musk yang juga mendukung sistem tarif nol antara AS dengan Uni Eropa.
Uni Eropa sudah lama mendorong kesepakatan perdagangan semacam ini, tetapi Trump menolak.
BACA JUGA: Bisnis Kulinernya Berkembang, Nagita Slavina Gelar Pencarian Bakat di Sekolah
Arnault meminta para pemimpin Eropa perlu lebih cerdas dalam bernegosiasi dengan AS.
"Eropa saat ini lebih dikendalikan birokrasi daripada kekuatan politik. Sayangnya, banyak peraturan dari sana justru merugikan bisnis kami," kata Arnault yang kini berusia 76 tahun.
BACA JUGA: Apresiasi Mitra Bisnis, JCB Indonesia Award 2025 Berikan 18 Penghargaan
Saham perusahaan pun anjlok sebesar 7,8 persen pada awal pekan ini akibat lesunya penjualan kuartal pertama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News