GenPI.co - Analis kepolisian Bambang Rukminto memberi penilaian terkait kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Polri.
Bambang Rukminto mengatakan Listyo Sigit yang dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden ke-7 Jokowi pada 27 Januari 2021 menjadi Kapolri terburuk pascareformasi 1998.
“Listyo Sigit selama empat tahun ini menjadi Kapolri terpanjang masa jabatannya dan terburuk pascareformasi 98,” katanya dikutip dari JPNN.com, Senin (10/2).
BACA JUGA: Listyo Sigit Akan Pecat Anggotanya Jika Terbukti Minta Uang Damai Kasus Supriyani
Pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu mengungkapkan ada sejumlah kasus yang melibatkan polisi di bawah kepemimpinan Listyo Sigit.
Sejumlah kasus itu di antaranya perkara pembunuhan Brigadir Joshua oleh eks Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA: Terkait Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88, Listyo Sigit: Itu Hanya Framing
Selanjutnya ada perkara penjualan barang bukti narkoba yang menjerat Irjen Teddy Minahasa. Kemudian kasus Kanjuruhan yang menimbulkan 135 penonton meninggal.
Ada juga kasus pemerasan warga asing penonton konser DWP, polisi tembak rekannya, polwan bakar suami, penembakan siswa SMA.
BACA JUGA: Kapolri Listyo Sigit Tekankan Kasus Firli Bahuri Harus Sampai Tuntas
Kemudian perkara pembunuhan Darso di Yogyakarta, tambang ilegal, konsorsium judi online 303, hingga dugaan keterlibatan politik yang memunculkan istilah Parcok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
