GenPI.co - Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi memberikan pernyataan resmi terkait hukuman yang diberikan FIFA.
Induk sepak bola dunia itu menjatuhkan hukuman kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia terkait dugaan penggunaan dokumen palsu.
Yusoff membenarkan bahwa pihaknya telah menerima keputusan Komisi Disiplin FIFA.
BACA JUGA: FIFA Hukum 7 Pemain Timnas Malaysia dan FAM soal Dokumen Palsu
Dirinya mengatakan FAM tidak pernah berniat melakukan pelanggaran saat melakukan proses naturalisasi.
"Semua dokumen serta prosedur sudah dikelola sesuai pedoman yang ditetapkan FIFA," kata Yusoff dikutip dari laman resmi FAM, Sabtu (27/9).
BACA JUGA: Korea Open 2025: Hajar Malaysia, Fajar/Fikri Masih Adaptasi
Meskipun demikian, FAM memastikan akan menempuh jalur banding. Yusoff menyebut pihaknya siap menggunakan semua prosedur hukum yang tersedia demi melindungi kepentingan pemain dan Timnas Malaysia.
"Kami juga akan terus bekerja sama dengan pemerintah serta pemangku kepentingan agar proses ini berjalan transparan, adil, dan menjunjung sportivitas," ujar Yusoff.
BACA JUGA: Bantai Malaysia, Timnas Putri Indonesia U-16 ke Semifinal Piala AFF
Hukuman dijatuhkan setelah FIFA melakukan investigasi mendalam seusai laga Kualifikasi Piala Asia 2027 antara Vietnam dan Malaysia pada 10 Juni 2025.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































