GenPI.co - Sebanyak 45 pelajar di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, harus mendapat perawatan medis setelah mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat Nurul Rasihan mengatakan para siswa ini berasal dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Mereka mengalami mual dan muntah seusai menyantap MBG yang diduga sudah basi.
BACA JUGA: Keracunan Diduga dari MBG di Garut Tembus 657 Orang, Dinkes Tunggu Hasil Uji Lab
“Kalau yang masih info terakhir ada 40 hingga 45 (siswa) tadi (antara) jam 13.00 hingga pukul 14.00 WIB, soalnya nambah lagi,” kata Nurul, dikutip Selasa (23/9).
Sebagai informasi, paket program MBG yang dikonsumsi siswa di Cipongkor dari salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Nyatakan Pemerintah Minta Maaf soal Keracunan MBG yang Berulang
“Sementara satu dapur MBG, katanya (untuk). Awalnya SMA masuk dulu (paket MBG), kemudian masuk lagi (untuk) SMP, nah sekarang ada info SD. Cuma SMA mana, SD mana, saya belum tahu, belum detail,” papar dia.
Petugas Dinkes Bandung Barat diturunkan untuk memastikan kondisi siswa serta menelusuri penyebab dugaan keracunan.
BACA JUGA: 194 Siswa di Garut Diduga Keracunan MBG, Polisi Uji Sampel Makanan
“Kalau nggak salah SMA dulu (yang mengalami) keluhan mual dan muntah. Datanya ini belum final,” imbuh dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
