43 Desa di 9 Kecamatan di Barito Utara Terendam Banjir

3 hours ago 2
43 Desa di 9 Kecamatan di Barito Utara Terendam Banjir - GenPI.co
Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Barito Utara melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Jalan Perwira Muara Teweh, Sabtu (19/4/2025). (Foto: ANTARA/HO-BPBD Barito Utara)

GenPI.co - Sebanyak 43 desa di 9 kecamatan di Barito Utara terendam banjir selama hampir sepekan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara menyatakan banjir ini akibat meluapnya Sungai Barito dan anak sungainya.

“Sebagian besar wilayah yang terdampak berada di daerah aliran sungai (DAS) Barito. Kami sudah mengerahkan tim untuk membantu warga serta menyiapkan langkah-langkah penanggulangan, termasuk penyaluran bantuan darurat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara Rizali Hadi, Minggu (20/4).

BACA JUGA:  10 Mahasiswa KKN UNG Terseret Banjir Sungai Bulawa di Gorontalo, 3 Orang Meninggal

Rizali menjelaskan kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Lahei Barat, Lahei, Teweh Tengah, Teweh Baru, Teweh Selatan, Montallat, Gunung Purei, Teweh Timur, dan Gunung Timang.

"Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun BPBD mencatat ribuan warga terdampak, dan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan bangunan pemerintah juga turut terendam air," papar Rizali.

BACA JUGA:  Kerugian Banjir Bandang Jabodetabek Capai Rp1,69 Triliun, Bekasi Paling Parah

Dia membeberkan para personel BPBD terus memantau kondisi banjir di lapangan.

Di sisi lain, kecamatan yang terdampak seperti Lahei Barat ada 11 desa, 2.675 KK atau 7.626 jiwa, dan jumlah bangunan sebanyak 1.985 unit.

BACA JUGA:  Banjir di Karawang Tak Kunjung Surut, Ratusan Rumah Terendam Sepekan

Banjir ini juga berdampak pada fasilitas umum seperti kesehatan 4 unit, tempat ibadah 15 unit, pendidikan 13 unit, gedung pemerintah sebanyak 4 unit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |