2 Dapur MBG di Kepri Ditutup, Hasil Lab Temukan Bakteri Ecoli dan Staphylococcus

3 weeks ago 41
2 Dapur MBG di Kepri Ditutup, Hasil Lab Temukan Bakteri Ecoli dan Staphylococcus - GenPI.co
Tampak depan sebuah dapur SPPG di Kota Batam, Kepri. (Foto: ANTARA/Amandine Nadja)

GenPI.co - Sebanyak 2 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karimun Kepulauan Riau dihentikan sementara setelah hasil uji laboratorium menunjukkan ada kontaminasi bakteri.

Kepala Regional SPPG Kepri Anindita Ayu mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium kedua dapur di Meral dan Sungai Lakam positif mengandung bakteri staphylococcus aureus dan escherichia coli. 

Pihaknya melakukan pemeriksaan laboratorium di Balai Labkesmas Kota Batam.

BACA JUGA:  Nasi Kuning dan Sayur Jadi Penyebab Keracunan MBG di Banjar, Dinkes: Kami Cek SPPG

“Ya, benar, 2 dapur di Karimun positif mengandung bakteri berdasarkan hasil uji laboratorium. Saat ini keduanya sudah dihentikan sementara,” kata dia, Sabtu (11/10).

Anindita menerangkan kedua dapur terbukti tidak memenuhi standar higienitas.

BACA JUGA:  Komnas HAM Ingatkan MBG Harus Menjamin Hak Anak atas Gizi Seimbang

Kedua dapur ini diwajibkan memperbaiki sarana pengolahan makanan.

Tak hanya itu, pengelola SPPG juga diwajibkan mengurus sertifikasi dapur (SLHS).

BACA JUGA:  Menkeu Purbaya Tak Turuti Permintaan Luhut, Dana MBG Akan Ditarik Jika Sisa

“Untuk seluruh SPPG di Kepri, kami sudah instruksikan agar segera mengurus sertifikasi dapur selama bulan Oktober ini. Ini langkah penguatan agar semua dapur memenuhi standar keamanan pangan,” ungkap dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |