GenPI.co - Ahli gizi lulusan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Dr Lucy Widyasari membagikan tips mengatur porsi makan dan minum saat berbuka puasa dan sahur.
Lucy mengatakan sebaiknya makan dan minum dilakukan secara bertahap. Baik itu saat sahur maupun berbuka puasa.
Dia mengingatkan saat sahur supaya tidak dilakukan mendekatu waktu ismak. Kemudian mencukupi cairan tubuh, jika biasanya 600 ml maka bisa dilebihkan menjadi 700-800 ml.
BACA JUGA: Tips Menjalani Puasa dengan Aman dan Sehat Bagi Ibu Hamil
“Ketika minum, jangan langsung ditenggak. Sebab tubuh punya mekanisme untuk keluarnya juga lebih banyak. Jadi sedikit demi sedikit,” katyanya dikutip dari Antara, Minggu (9/3).
Lalu pada saat sahur juga mencukup asupan karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi jagung, beras merah, gandum utuh, dan barley.
BACA JUGA: Puasa Sehat, Tubuh Kembali Bersih: Pentingnya Air Murni untuk Detoks
Kemudian mengonsumsi protein berkualitas tinggi, termasuk susu supaya bisa membantu menjaga energi sepanjang hari.
“Ketika proteinnya tercukupi, maka cadangannya semoga tidak diambil. Namun mengambil dari cadangan lemak,” ujarnya.
BACA JUGA: Cara Membantu Anak Bisa Semangat Belajar Puasa
Selanjutnya saat berbuka puasa, supaya makan secara bertahap dan tidak berlebihan. Hal ini bertujuan untuk mencegah refleks asam dan kembung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
