Selidiki Suap Dana Operasional Papua untuk Jet Pribadi, KPK Panggil Bos Maskapai

1 day ago 7
Selidiki Suap Dana Operasional Papua untuk Jet Pribadi, KPK Panggil Bos Maskapai - GenPI.co
Pesawat yang diduga dibeli dari uang hasil korupsi kasus dugaan suap dana operasional Papua. (Foto: ANTARA/HO-KPK)

GenPI.co - KPK menyelidiki kasus dugaan suap dana operasional Papua senilai Rp1,2 triliun dipakai untuk membeli jet pribadi.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan pihaknya memanggil Presiden Direktur PT RDG Airlines Gibrael Isaa terkait kasus ini.

“Penyidik menduga aliran dana dari hasil tindak pidana korupsi tersebut salah satunya digunakan untuk pembelian private jet (jet pribadi) yang saat ini keberadaannya di luar negeri,” kata dia, Kamis (12/6).

BACA JUGA:  KPK Belum Periksa Ridwan Kamil, SDM Jadi Kendala Utama

Budi menjelaskan Gibrael Isaak sudah sempat dipanggil KPK sebagai saksi kasus dugaan suap dana operasional Papua pada 17 Maret 2025.

Sebelumnya, KPK membongkar kasus dugaan suap dana penunjang operasional Papua pada Juni 2025.

BACA JUGA:  Nadine Chandrawinata Khawatir Raja Ampat Rusak Seluas Papua

Kasus ini juga berkaitan dengan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala dan wakil kepala daerah Pemerintah Provinsi Papua 2020-2022.

Kasus dugaan korupsi dan suap di Papua ini  menyebabkan kerugian negara sebesar Rp1,2 triliun.

BACA JUGA:  Geledah 3 Lokasi, KPK Sita Dokumen Keuangan RPTKA hingga Uang Tunai Rp300 Juta

Dalam kasus ini, KPK menetapkan sejumlah tersangka kasus dugaan suap dana operasional Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |