
GenPI.co - Rusia mengusir dua diplomat Inggris yang bertugas di kedutaan besar di Moskow dengan tuduhan sebagai mata-mata, Senin (10/3).
Dilansir AP News, Inggris menyebut tindakan Rusia adalah jahat dan tidak berdasar.
Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan kedua diplomat tersebut telah memberikan data pribadi palsu saat mengajukan izin untuk memasuki Rusia.
BACA JUGA: Jamu Barito Putera, Pelatih PSS Sleman: Pertandingan Krusial
Selain itu, kedua diplomat disebut turut terlibat dalam dugaan kegiatan intelijen dan subversif yang mengancam keamanan Rusia.
Namun, Rusia tidak memberikan bukti apa pun.
BACA JUGA: Pacaran dengan Model Belarusia, Billy Syahputra Sudah Dapat Restu Orang Tua
Menurut laporan RIA Novosti, keputusan telah dibuat untuk mencabut akreditasi para diplomat dan harus meninggalkan Rusia dalam waktu dua minggu.
Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil seorang pejabat kedutaan.
BACA JUGA: Rusia Menikmati Perselisihan Donald Trump dan Zelenskyy
Moskow tidak akan menoleransi aktivitas perwira intelijen Inggris yang tidak dideklarasikan di wilayah Rusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News