GenPI.co - Drummer grup band rock Slank Bimbim mengharapkan keterbukaan dalam sistem royalti lagu di Indonesia.
Menurut Bimbim Slank, saat ini masih banyak hal yang harus dibenahi di industri musik tanah air.
“Bukan soal adil, mungkin keterbukaan. Jadi, mesti ada status sistem yang terbuka,” kata Bimbim, Jumat (19/9).
BACA JUGA: Gandeng Slank, Pacific Paint Luncurkan Set Warna Eksklusif
Bimbim Slank mengatakan keterbukaan pengelolaan royalti saat ini bisa terbantu dengan pemanfaatan teknologi dan sistem digital.
Menurut dia, penarikan royalti musik bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi agar terbuka dan mudah diakses semua pihak.
BACA JUGA: Pestapora 2025: Bawakan Lagu Slank, Sal Priadi Terbebani Respons Slankers
Di sisi lain, Bimbim Slank mengakui saat ini pembahasan mengenai royalti lagu masih menimbulkan pro dan kontra.
Meskipun demikian, Bimbim dan para anggota Slank tidak mau masuk salah satu kubu.
BACA JUGA: Slank Guncang Jakarta Fair, Anak-anaknya Gelar Kuis Hadiah Rp 100 Ribu
“Aku enggak mau ikut ke kubu mana pun,” kata Bimbim Slank.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
