
GenPI.co - PP PBSI melakukan evaluasi performa para atlet setelah pulang tanpa gelar di All England 2025.
Di turnamen bulu tangkis tertua di dunia edisi 2025 ini Indonesia hanya mampu menempatkan 1 wakil di final, yakni ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Namun demikian, Leo/Bagas harus pulang dengan status sebagai runner up karena kalah dari wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor 19-21, 19-21.
BACA JUGA: Debut Impresif! Sabar/Reza Jadikan All England 2025 Modal ke Swiss Open
Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian tetap mengapresiasi capaian para atlet.
"Kita harus tetap mengapresiasi perjuangan para atlet. Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan yang ada,” kata dia, Senin (17/3).
BACA JUGA: Leo/Bagas Runner Up All England 2025, Siap Bangkit di Swiss Open
Di All England 2025, Indonesia gagal menjaga tradisi selalu membawa pulang gelar juara sejak tahun 2016.
Capaian ini kecuali pada tahun 2021 ketika Indonesia tak berpartisipasi karena covid-19.
BACA JUGA: Leo/Bagas Jaga Asa Indonesia di Final All England 2025
Eng Hian menyebut meski belum mencapai target, progres yang ditunjukkan cukup positif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News