GenPI.co - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kesepakatan mengakhiri perang dengan Rusia masih sangat jauh.
Dilansir AP News, Zelenskyy berharap masih terus mendapatkan dukungan Amerika Serikat meski hubungannya menjadi tegang dengan Presiden Donald Trump.
"Saya pikir hubungan kami (dengan AS) akan terus berlanjut, karena ini lebih dari sekadar hubungan sesekali," katanya pada Minggu (2/3) di London.
BACA JUGA: Aleksey Bugaev, Eks Timnas Rusia yang Tewas di Medan Tempur Melawan Ukraina
Zelenskyy yakin Ukraina memiliki kemitraan yang cukup kuat dengan Amerika Serikat untuk menjaga bantuan tetap mengalir.
Dia tetap optimistis walau terjadi pergolakan diplomatik dengan negara-negara Barat yang telah membantu Ukraina, baik secara militer maupun keuangan.
BACA JUGA: Bom Rusia Hantam Gedung di Kota Terbesar ke-2 Ukraina, Menewaskan 3 Orang
Zelenskyy berada di London untuk menggalang dukungan dari mitra-mitra Eropa di tengah ketidakpastian politik AS, dan pendekatan Trump terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Eropa curiga terhadap motif dan strategi Trump.
BACA JUGA: Finlandia Sebut Pengiriman Pasukan Korea Utara sebagai Eskalasi Rusia-Ukraina
"Kita harus mempersiapkan diri agar bisa melakukan lebih banyak lagi upaya untuk menjaga keamanan dalam beberapa tahun dan dekade mendatang," kata calon pemimpin Jerman Friedrich Merz.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
