GenPI.co - Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memyampaikan maaf atas munculnya kegaduhan partainya saat Muktamar X beberapa waktu lalu.
“Saya minta maaf atas adanya atau terjadinya kegaduhan saat Muktamar. Insyaallah akan menjadi evaluasi,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (7/10).
Hal tersebut disampaikannya di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta seusai menerima Surat Keputusan (SK) kepengurusan PPP yang baru, Senin (6/10).
BACA JUGA: Mardiono Ungkap Ada Peran Orang Baik dalam Rekonsiliasi 2 Kubu PPP
Dia menyatakan PPP ke depannya akan menjadi organisasi yang kokoh serta kuat, dan menjadi bagian dalam perjuangan umat.
Sementara, Waketum PPP Agus Suparmanto memastikan tidak akan ada Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD seusai rekonsiliasi dua kubu ini.
BACA JUGA: Supratman Terbitkan SK Baru, Muhamad Mardiono Ketum PPP dan Waketum Agus
“Sudah disepakati, tidak ada PAW di DPRD, mukercab (musyawarah kerja cabang), mukerwil, dan lainnya. Sudah sepakat dengan Pak Mardiono,” ujarnya.
PPP sebelumnya menggelar Muktamar X di kawasan Ancol, Jakarta pada akhir September 2025 lalu.
BACA JUGA: PPP Kritik Dedi Mulyadi soal Donasi Rp1.000 Sehari, Jabar Disebut Tak Bisa Urus Uang
Mardiono diketahui pada 27 September 2025 menyatakan telah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PPP untuk periode 2025-2030.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































