GenPI.co - Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengungkap warganya terbebani karena harus bayar saat melintasi jembatan darurat.
Muzakir Manaf awalnya meminta kementerian terkait dan KSAD untuk ikut membangun jembatan yang terputus, penghubung antardesa.
Pembangan jembatan dibutuhkan, supaya bisa mempercepat arus transportasi barang dan pemulihan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Belokan Angin Picu Potensi Hujan Lebat di Aceh, Warga Diimbau Waspada
“Ada sejumlah daerah, untuk melintas jembatan darurat warga harus bayar,” katanya di sela rapat koordinasi Satgas Pemulihan PascaBencana DPR, di Aceh, Selasa (30/12).
Pria yang akrab disapa Mualem itu pun menilai perlu secepatnya pembangunan jembatan darurat, agar korban bencana tidak terbebani lagi.
BACA JUGA: 428 Napi Dilepas saat Banjir di Aceh Tamiang, Menteri Imipas: Kembali Dapat Remisi
Dia berharap pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) untuk warganya, bisa dipercepat.
“Huntara dan huntap paling mendesak, supaya warga yang mengungsi akibat rumah rusak dan hilang bisa tinggal di rumah yang layak,” ujarnya.
BACA JUGA: Jadi Sukarelawan di Aceh, Atlet MMA Papua Ikhsan Lani Viral dan Dipuji
Mualem juga meminta normalisasi sungai di daerah terdampak bencana, supaya tidak kembali banjir di permukiman warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































