
GenPI.co - Dittipidter Bareskrim Polri menyebut penyelewengan BBM subsidi di Kolaka, Sulawesi Tenggara merugikan negara hingga ratusan miliar.
Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin mengatakan praktik penyelewengan BBM subsidi ini sudah berjalan selama dua tahun.
Dalam memperjualbelikan BBM subsidi dengan harga nonsubsidi secara ilegal ini membuat pelaku mendapat keuntungan Rp 4,3 miliar.
BACA JUGA: Hasil Uji Lemigas: BBM di SPBU Sesuai Standar, Masyarakat Diminta Tak Khawatir
Harga BBM subsidi di Kolaka diketahui sebesar Rp 6.800 per liter. Sedangkan untuk nonsubsidi sebesar Rp 19.300 per liter, sehingga selisih Rp `12.550 per liternya.
Dia menyebut para pelaku dalam sebulan bisa memperoleh 350 ribu liter BBM subsidi, sehingga jika dikalikan Rp 12.550 maka akan ada untung Rp4.392.500.000.
BACA JUGA: Kasus Minyak Mentah, Kantor TBBM PT Pertamina Patra Niaga Digeledah
“Ini hanya berdasar pengakuan mereka. Kami akan dalami lagi nanti,” katanya dikutip dari Antara, Senin (3/3).
Kemudian jika para terduga pelaku ini sudah melakukannya selama dua tahun, maka total kerugian keuangan negara mencapai ratusan miliar.
BACA JUGA: Diduga Jadi Tempat Blending BBM Ilegal, Kejagung Geledah PT Orbit Terminal Merak
“Jika sebulan mendapatkan Rp4.392.000.000, kalau dua tahun ya sekitar Rp105.420.000.000,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News