GenPI.co - Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka menyebut sedikitnya 114 bangunan dan kendaraan dibakar saat terjadinya pertikaian massa pendukung paslon di Pilkada 2024.
Peristiwa kerusuhan hingga membakar ratusan bangunan dan kendaraan itu terkadi saat pertikaian massa pendukung pasangan cabup dan cawabup sejak Rabu (11/12).
“Akibat aksi saling serang menyebabkan sekitar 557 orang terutama warba bukan penduduk asli mengungsi ke Pos TNI dan Polri,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (17/12).
BACA JUGA: Konflik Warga di Nduga dan Lanny Jaya Mereda, Pj Gubernur: Mari Jaga Tanah Papua
Dia menyampaikan situasi di Kabupaten Lanny Jaya saat ini sudah berangsur normal. Warga pun telah membuka dagangannya di pasar.
Tim gabungan dari TNI dan Polri juga tetap menggelar patroli sekaligus razia untuk memberikan situasi yang aman bagi masyarakat.
BACA JUGA: Satgas Damai Cartenz: Seorang Pelajar Tewas Akibat Ulah KKB di Yahukimo
Saka mengungkapkan tim gabungan sempat menyita senjata tajam yang dibawa masyarakat saat sedang melakukan razia itu.
“Senjata tajam yang dibawa masyarakat disita karena ada kekhawatiran digunakan untuk melakukan tindakan kriminal,” ujarnya.
BACA JUGA: Satgas Tangkap Pentolan KKB saat di Warung Depan Polres Puncak Jaya
Dia menyebut sampai saat ini masih belum ada data resmi terkait berapa banyak warga yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News