GenPI.co - Pengacara asal Belanda Andre Brantjes menyarankan Mees Hilgers menuntut FC Twente ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"Jika saya jadi Mees Hilgers, saya akan membawa kasus ini ke CAS, meminta pemutusan kontrak, sekaligus menuntut FC Twente membayar gajinya," ujar Brantjes dikutip dari Twente Insite, Rabu (24/9).
Brantjes menilai Mees Hilgers memiliki hak menuntut FC Twente karena tidak mendapat kesempatan bermain sejak awal Eredivisie 2025/26 dimulai.
Menurut Brantjes, inti persoalannya ialah FC Twente gagal memberikan kewajiban dasar klub terhadap pemainnya.
BACA JUGA: Bos FC Twente: Mees Hilgers Tidak Akan Bermain Sebelum Perpanjang Kontrak
Padahal, kontrak Hilgers masih berlaku hingga 30 Juni 2026. Kondisi makin pelik setelah transfer sang bek ke klub peminat tidak terwujud pada bursa transfer musim panas 2025.
Pelatih FC Twente John van den Brom bahkan secara terbuka menyatakan enggan memainkan Hilgers sebelum masalah kontrak diselesaikan.
BACA JUGA: Kontrak Mees Hilgers Segera Habis, FC Twente Siapkan Opsi Baru
Keputusan itu membuat Hilgers sama sekali tidak tampil meskipun kompetisi sudah memasuki pekan keenam.
Brantjes menegaskan posisi Hilgers makin kuat lantaran hukum di Belanda melindungi hak pekerja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
