GenPI.co - Beberapa pelatih PBSI tengah menyoroti fokus dan rasa percaya diri anak asuhnya jelang Korea Open 2025.
Hal tersebut tak lepas dari hasil kurang memuaskan Timnas Bulu Tangkis Indonesia pada Hong Kong Open dan China Masters.
Pelatih ganda putra PBSI Antonius Budi Ariantho menilai hasil akhir pada dua turnamen sebelumnya belum sesuai harapan.
BACA JUGA: Tak Ada Wakil yang Meraih Emas Kejuaraan Dunia 2025, PBSI Mengaku Gagal
Meskipun demikian, Anton melihat ada sejumlah catatan positif yang bisa menjadi modal.
Anton menyoroti performa Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, dan Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Rambitan yang menunjukkan perkembangan berarti.
BACA JUGA: PBSI Optimistis Anthony Ginting Bakal Bangkit di Kejuaraan Dunia 2025
"Evaluasi dari China Masters memang menunjukkan hasil yang belum sesuai harapan. Namun, Fajar/Fikri, Bagas/Leo, dan Rian/Yeremia tampil cukup baik," ujar Anton dikutip dari PBSI, Selasa (23/9).
Namun, Anton menekankan perlunya peningkatan fokus, terutama pada poin-poin kritis.
BACA JUGA: PBSI Lahirkan Duet Rian/Yeremia Jelang China Masters dan Korea Open
"Itu yang harus diperbaiki agar performa lebih konsisten," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
