GenPI.co - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) bakal mengkaji aturan jumlah peserta kompetisi bola voli profesional Proliga di musim depan.
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo mengatakan pemilihan pemain dan batasan gaji pemain juga akan dikaji.
"Tahun 2026 kami harapkan dengan aturan yang nanti kami bikin. Lalu mudah-mudahan bisa delapan (tim) putra, delapan putri. Kita tidak bisa lebih dari itu karena nanti waktunya terlalu panjang," kata dia, dikutip Rabu (18/12).
BACA JUGA: PBVSI Janji Persaingan Proliga 2025 Bakal Merata
Imam membeberkan Proliga 2025 berbeda dengan musim lalu dengan berkurangnya peserta di sektor putra.
Dari 7 tim menjadi 5 tim di sektor putra, sementara sektor putri tetap diikuti oleh 7 tim.
BACA JUGA: Peserta Proliga 2025 Makin Menurun, SBY: PBVSI Harus Cek Pengeluaran Klub
Kelima tim putra musim ini adalah Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta Lavani Livin Transmedia, Palembang Bank Sumselbabel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator.
Sedangkan 7 tim putri, yakni Jakarta Electric PLN, Jakarta POPSIVO POLWAN, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung BJB Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, dan klub pendatang baru Yogya Falcons.
BACA JUGA: Resmi! PBVSI Ungkap Proliga 2025 Bakal Dimulai 3 Januari
Proliga 2025 akan digelar di 11 kota di Indonesia mulai 3 Januari hingga 11 Mei 2025.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News