GenPI.co - Sejumlah pakar hak asasi manusia (HAM) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak FIFA dan UEFA menjatuhkan sanksi tegas terhadap Israel.
Salah satu sanksi tegasnya ialah membekukan partisipasi mereka dari berbagai kompetisi sepak bola internasional.
Dilansir dari AFP, Rabu (24/9), para pakar PBB menilai FIFA dan UEFA tidak bisa lagi bersikap pasif terhadap agresi Israel yang disebut sebagai bentuk genosida terhadap Palestina.
BACA JUGA: Israel Terancam Diboikot UEFA, Nasib ke Piala Dunia 2026 di Ujung Tanduk
"Sektor olahraga harus membuang anggapan bahwa yang terjadi di Palestina merupakan kejadian biasa. Tim nasional dari negara yang melakukan kekejaman hak asasi manusia harus dibekukan," ujar PBB.
PBB menyatakan, langkah pembekuan terhadap Timnas Israel akan menjadi bentuk respons penting sekaligus sinyal keras terhadap pelanggaran kemanusiaan yang sedang berlangsung.
BACA JUGA: UEFA Beri Izin, Bayern Munchen Bisa Mainkan Nicolas Jackson Lawan Chelsea
Menurut PBB, olahraga tidak boleh dipisahkan dari isu kemanusiaan.
Saat ini, Timnas Israel masih aktif mengikuti kompetisi internasional. Mereka sedang berjuang merebut tiket Piala Dunia 2026 melalui jalur kualifikasi zona Eropa.
BACA JUGA: Disindir Mohamed Salah, UEFA Akhirnya Beri Dukungan ke Palestina
Adapun desakan membekukan Israel mengingatkan publik pada langkah serupa yang pernah diambil FIFA dan UEFA terhadap Rusia pada 2022 seusai invasi ke Ukraina.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
