GenPI.co - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membantah kabar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terhenti.
Selain itu, para pekerja juga akan dipulangkan ke daerah asal sebagai dampak dari adanya efisiensi anggaran.
Juru Bicara OIKN sekaligus Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menegaskan program pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana.
BACA JUGA: Basuki: Prabowo Subianto Akan Berkantor di IKN pada Agustus 2028
“Program pembangunan IKN tahap dua (tahun 2025-2029) ditujukan untuk menyiapkan sarana dan prasarana dengan target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Republik Indonesia pada 2028,” kata Troy, dikutip Sabtu (8/2).
Troy menjelaskan pembangunan IKN tahap kedua difokuskan membangun ekosistem yudisial dan legislatif serta infrastruktur pendukung lain.
BACA JUGA: Basuki Beber Perkantoran dan Hunian di IKN Siap Dipakai Akhir Tahun Ini
Dia menyebut pemerintah sudah menetapkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan IKN tahap kedua.
Adapun skema pembiayaan mencakup dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp48,8 triliun, skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp60,93 triliun, dan investasi swasta mencapai Rp6,49 triliun hingga Februari 2025.
BACA JUGA: Raja Juli Antoni: Prabowo Komitmen Rampungkan IKN dalam 4 Tahun
Di sisi lain, Otorita IKN membantah akabar para pekerja akan dipulangkan ke daerah masing-masing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
