
GenPI.co - National Paralympic Committee of Indonesia (NPC Indonesia) menggunakan peralatan canggih untuk mendeteksi potensi calon atlet dalam program pencarian bakat bertajuk Mendobrak Batas di 35 provinsi tahun ini.
Tim talent scouting NPC Indonesia, Muhammad Tasa Kasumbung, mengatakan penggunaan alat ini sangat penting dalam proses pendeteksian calon atlet potensial.
Tasa menjelaskan salah satu alat yang digunakan adalah perangkat analisis komposisi tubuh bernama Inbody S10.
BACA JUGA: Berburu Talenta! NPC Indonesia Blusukan Cari Atlet Muda Potensial di 38 Provinsi
Alat seri khusus ini bisa diaplikasikan untuk penyandang disabilitas.
Alat ini berupa perangkat analisis komposisi tubuh portable yang menggunakan adhesive electrode supaya bisa menyesuaikan disabilitas setiap calon atlet.
BACA JUGA: Penantian 12 Tahun, Jawa Tengah Akhirnya Juara Umum Peparnas 2024 di Solo
Dia menyebut Inbody S10 digunakan untuk mengukur body fat dan komposisi muscle.
Selain itu, tim talent scouting NPC juga memakai alat sensor denyut jantung Polar H10.
BACA JUGA: Puji Venue Peparnas 2024, Menpora: Tidak Kalah dengan Paralimpiade
Alat ini untuk mengukur denyut jantung dalam Target Aerobik Movement Test (TAMT) yang menggunakan metode 20 meter Pacer Test.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News