GenPI.co - Masyarakat diminta waspada terhadap risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Hal ini diungkapkan Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) dr Tri Yunis Miko Wahyono.
“Masyarakat harus waspada terhadap genangan air. Barang-barang bekas yang memungkinkan genangan air sebaiknya itu dihilangkan dan dikurangi,” kata Tri Yunis, dikutip Jumat (22/11).
BACA JUGA: DBD Rentan Menyerang Anak-anak, Catat 3 Langkah Mencegahnya!
Miko menerangkan demam berdarah biasanya terjadi peningkatan kasus pada awal dan akhir musim hujan.
Dia membeberkan curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan air.
BACA JUGA: Diare hingga DBD, Ini Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan dan Banjir
Kondisi ini ideal bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Akan tetapi, saat hujan berhenti atau berkurang, maka nyamuk cenderung tidak dapat terbang jauh.
BACA JUGA: Tips Menangani DBD pada Anak Supaya Bisa Berhasil
Sebaliknya, saat akhir musim hujan, nyamuk kembali aktif dan dapat menyebar lebih luas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News