GenPI.co - DPR RI merespons terkait peristiwa Kabag Ops Polres Solok Selatan inisial DI menembak Kasatreskrim Poles Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari hingga meninggal dunia.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan Polri harus meminta pertanggungjawaban hukum, baik pidana maupun kedisiplinan terhadap DI.
“Kami percaya Kapolri tidak akan toleransi pelaku seperti ini. Standarnya Pak (Listyo) Sigit, orang seperti ini akan dikenai tindakan tegas,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (22/11).
BACA JUGA: Komisi III DPR RI Sepakat Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Politikus dari Partai Gerindra itu juga meminta supaya Polri mengungkap latar belakang yang menjadi pemicu peristiwa penembakan itu.
Kasus penembakan tersebut diduga dilakukan oknum polisi dengan pangkat AKP itu terlibat dengan tambang ilegal.
BACA JUGA: Dalami Kasus Tom Lembong, DPR RI: Kami Panggil Jampidsus Dulu
“Peristiwa ini sangat serius. Membunuh orang dengan latar belakang dugaan membackingi tambang ilegal. Ini harus jadi evaluasi,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang perwira polisi menembak rekan perwira memakai senjata api di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11) dini hari.
BACA JUGA: Minta Pemerintah Tegas soal Dugaan Kecurangan Klaim BPJS, DPR RI: Data Sudah Terang
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Dwi Sulystiawan membenarkan peristiwa penembakan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News