GenPI.co - Minyak kanola merupakan sumber vitamin E dan vitamin K.
Dilansir Health, vitamin K sangat penting untuk kesehatan tulang, pembekuan darah, dan berbagai fungsi lainnya dalam tubuh.
Sebagian besar kandungan minyak kanola terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan sangat rendah lemak jenuh.
BACA JUGA: 3 Manfaat Minum Kopi, Bisa Bantu Jaga Kulit Tetap Sehat
Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dan ganda dalam pola makan telah terbukti membantu meningkatkan kadar kolesterol darah yang sehat.
Selain itu, minyak kanola mengandung asam alfa-linolenat (ALA) atau asam lemak omega-3 esensial.
BACA JUGA: Puan Maharani Ingatkan BP BUMN Bermanfaat Maksimal untuk Rakyat
Kandungan itu dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi, sintesis lemak, dan mengubahnya menjadi asam lemak penting lain seperti DHA (dokosaheksaenoat) serta EPA (eikosapentaenoat).
DHA dan EPA dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
BACA JUGA: Herman Deru Percepat Infrastruktur, Flyover Muara Enim Beri Manfaat Ekonomi Besar
Namun, tubuh hanya mengubah ALA menjadi DHA dan EPA dalam jumlah yang sangat kecil, konversi ALA menjadi DHA hanya sekitar 0,01-1%, sedangkan menjadi EPA sekitar 7-21%.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































