GenPI.co - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Selain menggalakkan operasi pasar pangan murah, ke depannya Koperasi Desa Merah Putih akan dijalankan untuk memangkas rantai pasok dan memastikan harga bahan pokok yang lebih stabil.
Amran kembali menyebut tidak boleh ada pedagang yang menjual bahan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET).
BACA JUGA: Dukung Distribusi Logistik Pemilu 2024, Pos Indonesia Dapat Apresiasi dari KPU
Dia menekankan bakal ada tindakan tegas terhadap perusahaan ataupun pedagang yang melanggar ketentuan HET.
"Ini pesan Bapak Presiden, jangan ada menjual di atas HET, tidak ada alasan. Komoditas ini semua melimpah," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (9/3/2025).
BACA JUGA: Perkuat UMKM Nasional, Pos Indonesia Kolaborasi dengan BNI
Amran mengungkapkan dengan Koperasi Desa Merah Putih, rantai distribusi pangan dapat disederhanakan dari yang sebelumnya delapan lini menjadi tiga lini.
Menurut dia, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih dapat memberikan manfaat, salah satunya mengatasi permasalahan praktik tengkulak (middleman) yang mengambil keuntungan dari distribusi bahan pokok tersebut.
BACA JUGA: Pos Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi di BUMN Branding dan Marketing Awards 2024
Diketahui middleman dapat mengambil keuntungan sembilan bahan pokok itu Rp 313 triliun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
