GenPI.co - Jamur shitake (Lentinula edodes) adalah jamur berbentuk payung dan bertopi lebar. Jamur ini dikenal karena rasa dagingnya dan teksturnya yang kenyal.
Dilansir Health, dengan keragaman asam amino, jamur shitake mengandung kesembilan asam amino esensial, menjadikannya protein lengkap.
Profil asam amino mencakup asam glutamat, asam aspartat, dan monosodium glutamat (MSG), yang berkontribusi pada rasa gurih serta kaya umami.
BACA JUGA: Pilihan Makanan Cepat Saji Terbaik untuk Penderita Diabetes Tipe 2
Jamur shitake kaya akan vitamin, ergosterol (pendahulu vitamin D), magnesium, dan serat makanan. Jamur ini juga mengandung berbagai senyawa tanaman dengan potensi antioksidan.
Jamur shitake juga mengandung beta-glukan, serat makanan yang larut dalam air yang mendukung kekebalan tubuh dan kesehatan usus.
BACA JUGA: Makanan Karbohidrat Kompleks Perlu Diprioritaskan
Senyawa bermanfaat lainnya dalam jamur shiitake meliputi lemak tak jenuh ganda dan asam amino, khususnya asam linoleat terkonjugasi (CLA) dan ergothioneine.Keduanya dapat mengurangi penanda peradangan.
Sebuah penelitian terhadap 52 orang dewasa berusia 21-41 tahun menunjukkan bahwa mengonsumsi 5-10 jamur shitake setiap hari selama empat minggu dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
BACA JUGA: Tips Agar Anak Terbiasa Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Setelah empat minggu, tes air liur menunjukkan kadar imunoglobulin A (IgA) yang lebih tinggi, yaitu antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
