
GenPI.co - KPK menaksir jet pribadi terkait kasus dugaan suap dana operasional Papua dibeli dengan harga puluhan miliar rupiah.
“Ya, mencapai puluhan miliar,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dikutip Selasa (18/6).
Budi menjelaskan KPK menduga jet pribadi ini dibeli secara tunai dengan membawa 19 koper berisi uang.
BACA JUGA: Selidiki Suap Dana Operasional Papua untuk Jet Pribadi, KPK Panggil Bos Maskapai
Uang ini diduga adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Papua.
“Ya, diduga dari APBD Papua sesuai dengan dugaan tindak pidana korupsi yang kami sangkakan dalam perkara tersebut,” papar dia.
BACA JUGA: 1.705 Titik di Papua Kini Terkoneksi Internet, Ada Sekolah hingga Rumah Ibadah
Namun demikian, pihaknya belum bisa menyampaikan secara presisi mengenai angka pembelian jet pribadi ini.
Sebagai informasi, KPK tengah mengusut kasus dugaan suap dana penunjang operasional serta program peningkatan pelayanan kedinasan kepala dan wakil kepala daerah Pemerintah Provinsi Papua 2020–2022.
BACA JUGA: Pelaksanaan Pemekaran di Papua Jauh dari Harapan, DPR RI: Pemerintah Harus Ambil Alih
Kasus suap ini mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp1,2 triliun. Pihaknya sudah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus suap dana operasional Papua ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News