
GenPI.co - Rusia menilai Timur Tengah sedang jatuh ke dalam jurang ketidakstabilan dan perang.
Dilansir Reuters, Rusia prihatin dengan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut dan menegaskan tetap siap berperan sebagai penengah.
Rusia juga mendorong penyelesaian krisis seputar program nuklir Iran melalui jalur diplomatik.
BACA JUGA: Nggak Bisa Santai, RM BTS Langsung Sibuk Setelah Wajib Militer
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan situasi di Timur Tengah saat ini sangat berbahaya.
"Perang ini sarat risiko meluasnya konflik secara geografis. Wilayah ini dekat dengan perbatasan kami dan berpotensi menjadi ancaman bagi Rusia," ujarnya, Sabtu (21/6).
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Sebut Anak Peserta Pendidikan di Barak Militer Menangis Tak Mau Pulang
Rusia mengamati adanya keinginan dari Israel untuk melanjutkan operasi militer terhadap Iran.
Peskov memastikan pihaknya masih mempertahankan jalur komunikasi terbuka dengan Israel, Amerika Serikat, dan Iran.
BACA JUGA: 3 Kebiasaan Bisa Bantu Kamu Tidur Nyenyak Setiap Malam, Bangun Lebih Segar
Terkait tawaran Presiden Vladimir Putin untuk menjadi mediator dalam krisis ini, Peskov menyebut belum ada kepastian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News