
GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta supaya publik tidak berspekulasi proyek penulisan ulang sejarah Indonesia ada kepentingan penguasa.
“Kan kita nggak tahu. Jangan menuduh sepihak ada kepentingan penguasa lo,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (25/6).
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan proyek yang dikerjakan Kemenbud itu juga diawasi Komisi X DPR RI yang membidangi kebudayaan.
BACA JUGA: Penulisan Ulang Sejarah Diminta Libatkan eks TGPF Seusai Fadli Zon Bicara Tragedi Mei 1998
“Itu kan baru akan didalami Komisi X. Setelah didalami, baru ambil Kesimpulan. Jangan sekarang ambil Kesimpulan. Nggak boleh gitu,” ujarnya.
Dasco mengungkapkan Komisi X nantinya juga akan memanggil Menbud Fadli Zon untuk klarifikasi terkait pernyataan yang menyebut tidak ada perkosaan massal pada Mei 1998.
BACA JUGA: Proyek Penulisan Ulang Sejarah Tak Perlu Dikhawatirkan, Penulisnya Bukan Politikus
Dia menyebut Komisi X yang akan minta Fadli Zon untuk menjelaskan terkait pernyataan, sehingga bisa lebih menjernihkan informasi.
“Itu saya pikir bagus untuk meng-clear kan (menjernihkan) hal yang selanjutnya menjadi informasi publik,” ujarnya.
BACA JUGA: Natalius Pigai Pastikan Kementerian HAM Kontrol Kebenaran Penulisan Ulang Sejarah
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian sebelumnya mengatakan pihaknya akan rapat kerja dengan Fadli Zon saat masa sidang baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News