
GenPI.co - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga merespons pernyataan kader PSI yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memenuhi syarat menjadi nabi.
Jamiluddin mengatakan pernyataan itu merupakan ciri orang yang suka mengultuskan figur,
Dia menyebut orang yang suka mengultuskan figur memiliki penilaian yang sudah tidak rasional, sehingga tidak perlu dipedulikan.
BACA JUGA: Jubir PPP Nilai Jokowi Layak Disebut Negarawan, Pengalamannya Segudang
“Ini tipikal orang irasional. Maka dari itu, penilaian orang seperti itu tidak perlu dihiraukan,” katanya dikutip dari JPNN.com, Jumat (13/6).
Menurut dia, orang yang suka mengultuskan figur seperti itu perlu dicek kesehatannya. Baik itu kondisi jasmani maupun rohani.
BACA JUGA: Jokowi Disebut Inkonsisten Jika Jabat Ketum PSI, Dulu Pengin Jadi Rakyat
“Karena orang yang masih normal, tidak akan menyamakan Jokowi dengan nabi,” ujar pengamat dari Universitas Esa Unggul itu.
Apalagi eks Wali Kota Surakarta tersebut sampai saat ini merupakan sosok kontroversial. Dalam banyak hal juga disebut figur antagonis.
BACA JUGA: Elite PPP Hormati Hak Politik Jokowi yang Pilih Gabung PSI
“Jika negeri ini banyak yang asal bapak senang atau ABS, maka penilaian irasional seperti itu akan terus bermunculan,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News