
GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan percepatan pengembangan persenjataan nuklir.
Dilansir Reuters, Kim mengecam latihan militer gabungan Korea Selatan-Amerika Serikat sebagai bentuk provokasi.
Pernyataan itu disampaikan saat kunjungannya ke kapal perusak angkatan laut, menurut laporan media pemerintah KCNA, Selasa (18/8).
BACA JUGA: Korea Utara Kirim Ribuan Tentara Bantu Rusia, Putin: Mereka Pahlawan
Dia menyebut latihan militer tersebut sebagai ekspresi nyata dari niat permusuhan dan konfrontatif.
Menurut Kim, situasi keamanan regional menuntut Korea Utara untuk memperluas dengan cepat kemampuan nuklirnya, apalagi latihan terbaru itu melibatkan unsur-unsur nuklir.
BACA JUGA: Dihajar Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia U-21 Ditunggu Korea Selatan
Secara konsisten, Korea Utara menganggap latihan gabungan AS-Korea Selatan sebagai simulasi invasi.
Kim kerap merespons latihan semacam ini dengan uji coba senjata.
BACA JUGA: Gelombang Panas Picu Lonjakan Penjualan AC di Korea Selatan, Samsung & LG Raup Untung
Sementara itu, AS dan Korea Selatan menegaskan latihan militer bersifat murni defensif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News