
GenPI.co - Dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, lebih dari 2.000 warga Australia kehilangan nyawa akibat overdosis narkoba.
Dilansir Australian Associated Press, Selasa (9/9), hal itu memicu seruan keras untuk tindakan nasional yang segera dan efektif.
Laporan dari Penington Institute mencatat bahwa setiap hari, lebih dari enam orang meninggal karena overdosis dan sekitar 80% dari kematian tersebut bersifat tidak disengaja.
BACA JUGA: Aksi Solidaritas Palestina Guncang Australia, Warga Desak Sanksi untuk Israel
"Kita kehilangan lebih banyak warga karena overdosis narkoba dibandingkan kecelakaan lalu lintas," ujar Kepala Eksekutif Penington Institute John Ryan.
Tercatat 2.272 kematian akibat overdosis pada 2024, menandai satu dekade berturut-turut dengan angka kematian melebihi 2.000 orang per tahun.
BACA JUGA: Raih Podium di MotoGP Austria 2025, Marco Bezzecchi Diapresiasi Valentino Rossi
Ryan menggambarkan besarnya krisis ini dengan perbandingan mencolok.
"Bayangkan satu pesawat Boeing 737 yang penuh penumpang jatuh setiap bulan. Itulah skala kematian yang kita hadapi," tuturnya.
BACA JUGA: Sugiono Minta Maaf Atas Kasus Zetro, Staf KBRI Lima yang Meninggal Dunia
Opioid masih menjadi penyebab utama, terlibat dalam hampir setengah dari seluruh kasus overdosis tidak disengaja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News