GenPI.co - Direktur Lembaga Kajian Nusakom Pratama Ari Junaedi menduga ada yang sengaja memotong pernyataan anggota DPR RI Deddy Sitorus saat membahas gaji legislator.
Ari mengungkapkan pernyataan Deddy Sitorus soal gaji DPR RI tersebut disampaikan jauh sebelum gelombang demonstrasi akhir Agustus 2025.
“Pernyataan di sebuah stasiun televisi swasta itu jauh sebelum aksi unjuk rasa. Ada yang sengaja memotong video itu,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (4/9).
BACA JUGA: NasDem Minta Setop Sementara Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Video potongan itu kemudian viral di media sosial. Selanjutn ya digunakan beberap pihak untuk mendesak penonaktifan Deddy di DPR RI.
Dia mengaku terkenang kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika melihat pernyataan Deddy Sitorus itu dipotong.
BACA JUGA: Fraksi NasDem Rekomendasi Bentuk Tim Investigasi untuk Usut Dugaan Makar
“Mirip kasus pernyataan Ahok yang dipotong, sehingga memunculkan misinformasi di masyarakat,” tuturnya.
Terlepas dari itu, dia menyebut sosok Dedy Sitorus merupakan figur yang peduli terhadap kondisi rakyat. Termasuk kepada warha di dapilnya sendiri.
BACA JUGA: NasDem Singgung soal Penyimpangan, Terkait Alasan Sahroni dan Nafa Urbach Dicopot
“Deddy siap membantu tanpa pamrih kalau ada warga butuh listrik atau kesulitan tabung gas melom,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
