
GenPI.co - Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2020–2023.
Alhasil, hukuman SYL tetap 12 tahun penjara seperti pada putusan banding.
“Tolak perbaikan. Tolak kasasi terdakwa, dengan perbaikan mengenai redaksi pembebanan uang pengganti kepada terdakwa,” tulis amar putusan kasasi Nomor 1081 K/PID.SUS/2025 dikutip dari laman resmi MA, Jumat (28/2).
BACA JUGA: Hukuman SYL Diperberat, Jadi 12 Tahun Penjara dan Dikenai Uang Pengganti Rp 44 Miliar
Namun demikian, majelis kasasi memutuskan memperbaiki redaksional hukuman uang pengganti.
“Menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp44.269.777.204,00 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat, dikurangi dengan jumlah uang yang disita dalam perkara ini yang selanjutnya dinyatakan dirampas untuk negara, subsider 5 tahun penjara,” tulis MA.
BACA JUGA: Kubu SYL Singgung Green House, Jaksa KPK: Silakan Dilaporkan
Kasasi ini diputus Hakim Agung Yohanes Priyana sebagai ketua majelis dengan didampingi 2 anggota, Arizon Mega Jaya, Noor Edi Yono, dan Setia Sri Mariana sebagai panitera pengganti.
Sebelumnya, saat banding Pengadilan Tinggi Jakarta memperberat vonis SYL menjadi 12 tahun penjara, denda Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan, dan uang pengganti Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar AS subsider 5 tahun penjara.
BACA JUGA: Soal Penyidikan Kasus Firli Bahuri Seusai SYL Divonis, Polisi: Terus Berjalan
Sebelum itu, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 10 tahun penjara, denda Rp300 juta subsider 4 bulan kurungan, uang pengganti bagi SYL sebesar Rp14,14 miliar ditambah 30.000 dolar AS subsider 2 tahun penjara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News