GenPI.co - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menanggapi instruksi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kepada sukarelawan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode.
“Entah kapan selesai dan tampaknya tidak mau selesai. (Jokowi) saatnya berhenti dan menepi sebagai mantan presiden 2 periode,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (25/9).
Direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting tersebut menyinggung pernyataan Jokowi saat menjelang lengser,.
BACA JUGA: Puan Maharani Respons Instruksi Jokowi, Pilpres 2029 Disebut Masih Jauh
Jokowi pada saat itu menyatakan setelah tidak lagi menjabat presiden, dirinya kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa.
Pangi menilai Jokowi sebagai mantan presiden memangs udah sepantasnya untuk menepi dan menjadi penonton.
BACA JUGA: KPU RI Pastikan Keputusan 731 Bukan untuk Lindungi Jokowi
Menurut dia, Jokowi bisa menjadi sosok negarawan seperti yang dilakukan Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia menyebut SBY yang selesai dan berhenti menjabat presiden, tidak cawe-cawe pemilu tanpa menyiapkan anaknya jadi capres atau cawapres.
BACA JUGA: Prabowo Subianto dan Jokowi Diyakini Tetap Harmonis Seusai Budi Arie Didepak
“Pak Jokowi setelah 10 tahun kerusakan, apa yang terjadi?” ujar pria yang akrab disapa Ipang ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
