Intermittent Fasting bagi Penderita Diabetes, Efektifkah Menurunkan Kadar Gula Darah?

3 hours ago 2
Intermittent Fasting bagi Penderita Diabetes, Efektifkah Menurunkan Kadar Gula Darah? - GenPI.co
Intermittent fasting (IF) adalah pola makan yang melibatkan siklus antara periode puasa dan makan. Foto: envato elements/By halfpoint

GenPI.co - Intermittent fasting (IF) adalah pola makan yang melibatkan siklus antara periode puasa dan makan.

Dilansir Health, intermittent fasting umumnya merujuk pada praktik di mana orang berpuasa selama 16 jam setiap hari sambil mengonsumsi semua kalori selama 8 jam sisanya. 

Puasa ini juga dapat dilakukan selama 24 jam setiap dua hari sekali.

BACA JUGA:  Cara Tepat Mengatasi Sakit Kepala Gegara Kekurangan Vitamin D

Penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting dianggap sebagai pilihan yang aman dan layak untuk meningkatkan kontrol gula darah.

Puasa ini dapat mengurangi kebutuhan insulin harian total dan berat badan pada penderita diabetes tipe 2.

BACA JUGA:  Kaya Vitamin dan Mineral, Daging Merah Dapat Membantu Mencegah Anemia

Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 juga dapat merasakan manfaat serupa.

Meski begitu, puasa ini tidak cocok untuk semua orang dan mungkin memiliki efek samping negatif pada sebagian penderita diabetes. 

BACA JUGA:  4 Makanan Sehat dengan Kandungan Vitamin K Tinggi

Secara khusus, intermittent fasting umumnya tidak disarankan bagi penderita diabetes tipe 1 karena dapat meningkatkan risiko gula darah tinggi dan rendah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |