
GenPI.co - Ikan tuna merupakan sumber nutrisi penting yang bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Namun, ada sejumlah masalah kesehatan dan lingkungan yang perlu diperhatikan terkait konsumsi ikan ini.
Dilansir Health, tuna dianggap sebagai salah satu sumber makanan laut dengan kandungan merkuri tertinggi di dunia.
BACA JUGA: 3 Manfaat Otak Sapi untuk Bayi, Bisa Mendukung Perkembangan Otot
Konsumsi rutin tuna bisa meningkatkan risiko akumulasi merkuri dalam tubuh, terutama dari jenis tuna albacore.
Paparan merkuri dalam jumlah tinggi bisa merusak sistem saraf, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA: 5 Manfaat Tidur Siang untuk Anak, Bisa Mendukung Daya Ingat Si Kecil
Menurut pedoman dari Food and Drug Administration (FDA), konsumsi tuna albacore sebaiknya dibatasi tidak lebih dari satu kali seminggu dan disarankan tidak mengonsumsi makanan laut lain pada minggu yang sama.
Untuk tuna ringan, konsumsi sebaiknya tidak lebih dari tiga porsi per minggu.
BACA JUGA: 3 Manfaat Labu Butternut bagi Kesehatan, Bagus Dikonsumsi Rutin
Selain merkuri, tuna juga bisa mengandung mikroplastik, partikel plastik kecil yang mencemari lautan dan masuk ke tubuh ikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News