
GenPI.co - Peneliti dari Universitas Sumatra Utara (USU) bernama Juliati Tarigan mengatakan bahwa air dalam kemasan galon masih aman untuk dikonsumsi.
"Hasil riset menunjukkan sampel merek air minum kemasan di Kota Medan yang diuji, baik yang terpapar dan tidak terpapar sinar matahari masih aman untuk dikonsumsi," ucap Juliati Tarigan dikutip dari Antara, Senin (10/2).
Riset dilakukan oleh Juliati Tarigan yang berstatus sebagai kepala Kelompok Studi Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USU.
BACA JUGA: BPA Air Galon Kemasan Belum Terbukti Ilmiah Pengaruhi Metabolisme Tubuh, Kata Pakar
Adapun penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keamanan air minum dalam kemasan galon berbahan polikarbonat yang cukup membuat masyarakat resah.
Juliati juga mengaku bahwa timnya telah melakukan uji sampel kepada empat produk air mineral untuk mengetahui faktor migrasi Bisphenol-A (BPA).
BACA JUGA: Pelabelan Bahaya BPA di Galon Guna Ulang Tuai Pujian dari Epidemiolog
Empat produk air mineral itu dibagi menjadi dua bagian, yakni dua merek nasional dan dua merek lokal di Kota Medan.
Dua merek nasional bernama AQUA dan Prima, sedangkan dua merek lokal di Kota Medan bernama Amoz dan Himudo.
BACA JUGA: Galon Air Minum BPA Bisa Sebabkan Kanker sampai Kematian
“Pengujian kami lakukan dengan menggunakan tiga sampel atau pengujian tiga kali. Hal itu sangat penting agar data pertama dapat dibandingkan dengan data kedua atau ketiga, sehingga hasil akhir yang diperoleh menjadi lebih akurat," beber Juliati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News