
GenPI.co - Anggota Komisi VI DPR RI Imas Aan Ubudiyah meminta pemerintah segera bertindak terkait kenaikan harga beras yang terus terjadi.
Imas mengatakan beras merupakan kebutuhan pokok rakyat, sehingga harus dilakukan langkah cepat, tepat dan terukur dalam menangani kenaikan harga beras ini.
“Pemerintah tidak bisa berdiam diri membarkan kenaikan harga beras yang terus terjadi,” katanya dikutip dari JPNN.com, Kamis (12/6).
BACA JUGA: DPR RI Soroti Kinerja Lembaga Penyelamatan Terkait Kecelakaan Kapal di Sanur
Berdasar data dari BPS, harga beras naik sebesar 2,37 persen secara tahunan atau year on year per Mei 2025.
Sedangkan menurut Mentan Amran Sulaiman, Perum Bulog punya cadangan beras lebih dari 4 juta ton, angka tertinggi dalam 57 tahun terakhir.
BACA JUGA: DPR RI Ingatkan soal Geopark Raja Ampat, PT GAG Nikel Harus Diawasi
“Stok beras melimpah tetapi harga naik. Ini memperlihatkan ada masaah di rantai distribusi atau tata niaga,” ujarnya.
Harga beras naik ini juga terjadi di Jawa Timur, yang merupakan salah satu sentra produksi nasional.
BACA JUGA: DPR RI Sebut Tak Ada Rekayasa Dukungan PT GAG Nikel di Raja Ampat
Data Siskaperbapo Pemprov Jatim per Minggu (8/6), harga rata-rata beras medium Rp 12.566/kg, sementara beras premium menyentuh Rp 14.667/Kg.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News